Pada hari kamis tanggal 1 februari 2007 diadakan workshop dan pameran tentang Geodesi dan Geomatika yang diselenggarakan oleh CRS (Center for Remote Sensing) ITB bekerjasama dengan Prodi Geodesi dan Geomatika Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Acara diselenggarakan di Gedung Labtex IXC Program Studi Geodesi & Geomatika - Program Studi Teknik Lingkungan- jalan Ganesha Nomor 10 Bandung. Isi worshop berfokus pada peranan sistem penginderaan Jauh dalam bidang kebumian dan lingkungan. Sementara itu pameran yang memperlihatkan kajian dan implementasi bidang keilmuan Geodesi dan Geomatika diikuti diantaranya oleh masing-masing Kelompok Keilmuan yang ada di lingkungan Geodesi dan Geomatika yaitu KK Inderaja dan sain Sistem Informasi Geografis (KK INSIG), KK Hidrografi, KK Surveying dan Kadaster, dan KK Geodesi. Selain itu LAPAN dan tentunya CRS turut berpartisipasi dalam pameran.
Kegiatan worshop yang disertai pameran ini berkaitan dengan adanya kunjungan dari Sekolah Menengah Atas Santa Karolus Surabaya ke pusat remote sensing di ITB (CRS) dan Prodi Geodesi dan Geomatika. Kegiatan ini sebagai ajang pemberian informasi mengenai CRS dan lingkup Ilmu Geodesi dan Geomatika secara umum.
Ilmu Geodesi dan Geomatika (termasuk di dalamnya remote sensing yang digeluti CRS) serasa masih cukup asing dimata masyarakat kita seperti contohnya bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas. Padahal apabila telah diketahui dengan cukup baik, bidang ini cukup menarik, dan memiliki peranan cukup penting di bidang-bidang aplikasi di masyarakat. Terlebih lagi dengan adanya teknologi satelit telah membuat bidang keilmuan Geodesi dan Geomatika berkembang lebih pesat lagi. Bahkan di luar negeri bidang Geodesi dan Geomatika sebenarnya termasuk bidang yang cukup populer.
Tema Pameran yang diberikan dari KK Geodesi
KK Geodesi yang merupakan salah satu Kelompok Keilmuan di Lingkungan bidang Geodesi dan Geomatika mengembangkan domain keilmuan meliputi penentuan posisi, penentuan medan gaya berat bumi, dan pemantauan perubahan posisi dan medan gaya berat bumi dalam fungsi spasial dan temporal. Secara spesifik lagi KK Geodesi menggeluti bidang-bidang sistem penentuan posisi dan navigasi menggunakan teknologi Geodesi Satelit, menentukan geoid untuk sistem referensi tinggi, pemantauan dinamika bumi, mitigasi bencana, dan lain-lain. Berkaitan dengan pameran yang diselenggarakan pada tanggal 1 februari 2007 KK Geodesi memberikan tema tentang lingkup kajian KK Geodesi secara umum, dan secara khususnya memfokuskan sub kajian ilmu pemantauan dan mitigasi bencana alam menggunakan teknik Satelit Geodesi. Kasus Semburan lumpur dan land subsidence di Porong Sidoarjo merupakan contoh lingkup kajian yang dipaparkan dan sekarang ini tengah dilakukan oleh KK Geodesi.
Dengan menggunakan teknologi Satelit Geodesi seperti GPS (Global Positioning System) dan InSAR kita dapat membantu upaya pemantauan dan mitigasi dari bencana kebumian seperti gempa bumi, aktivitas vulkanis gunungapi, longsoran tanah, pemantauan land subsidence, pembangunan sistem informasi mitigasi bencana, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar