Sekilas tentang Pulau Lombok
Pulau Lombok, sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil (Nusa Tenggara) yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau seluas 5.435 km² ini masuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),
dengan ibukota Mataram.
Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia.
Mulai dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang dijumpai di Australia daripada Asia. Ilmuwan yang
pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred Russel Wallace, ilmuwan Inggris di abad ke-19. Untuk menghormatinya maka batas ini disebut Garis Wallace.
Topografi pulau ini didominasi oleh gunung Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia.
Pada 1997 kawasan gunung rinjani dan danau Segara Anak ditengahnya dinyatakan dilindungi oleh pemerintah melalui SK Menhut No. No.280/Kpts-II/1997.
Gunung ini terakhir meletus pada Juni-Juli 1994.
Rinjani saat meletus pada tahun 1994
Daerah selatan pulau ini sebagian besar terdiri atas tanah subur yang dimanfaatkan untuk pertanian, komoditas yang biasanya
ditanam di daerah ini antara lain jagung, padi, kopi, tembakau dan kapas.
Lombok in memorial
Bodha, penduduk asli Pulau Lombok pada 1911
Warga Bali di Lombok tempo doeloe, sungguh alami
Bangsawan dari Pulau Lombok 1870
Dua prajurit dari kerajaan Lombok, 1870
Prajurit kerajaan Bali di Pulau Lombok, circa 1870
Anak Agung Ngurah Karangasem
I Gusti Putu Griya
Tarian Suku Sasak
Gendang Belek, 1934
Pura Lingsar, 1894
Pasukan Belanda pertama singgah di pulau Lombok pada 1674. Mereka menduduki bagian timur pulau ini dan meninggalkan bagian barat yang kemudian dihuni orang Bali. Orang Sasak merasa dianaktirikan, lalu meminta pasukan Belanda untuk mengusirnya. Cakranegara, tempat puri Bali berada, digempur pasukan Belanda dibantu oleh orang-orang Sasak pada 1894. Akhirnya pulau Lombok dijajah Belanda, dimana seluruh wilayahnya dikuasai oleh pemerintahan Hindia-Belanda.
Serangan brutal penjajah Belanda di Pulau Lombok untuk menumpas umat Hindu asal Bali pada 1894.
Ilustrasi karya J. Hoynck van Papendrecht (1858-1933)
Keindahan Pulau Lombok
Gunung Rinjani dan sabana di kaki gunung
Pantai Malimbu - Lombok
Salah 1 pantai di P. Lombok
Pantai Kerandangan - Lombok
Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau
Laut biru, langit pun biru
Gili Trawangan, tempat berlangsungnya Amazing Race Asia
Pantai Kute di Lombok Selatan
Penangkaran Penyu Laut di Lombok
Sunset di Lombok
Sunset di Rinjani
Istana Air Mayura dibangun pada 1744 oleh raja asal Bali
Kain Songket dan Ikat Lombok punya corak khas
Rumah Adat Suku Sasak
Meru (Pure) di P. Lombok
Bayan Belek, masjid tertua di Pulau Lombok
Predikat Lombok sebagai pulau ribuan masjid tak berlebihan. Sedikitnya 5.400-an masjid dibangun di pulau berpenduduk 2,6 juta ini
Kerajinan patung batu (stone craft) khas Lombo
Tari Perang khas Lombok
Cidomo, angkutan tradisional khas Lombok
Sumber:
Misteri Zamanku
Dan beberapa sumber lainya
Link terkait
Lombok yang tidak bikin pedas
Misteri Zamanku
Dan beberapa sumber lainya
Link terkait
Lombok yang tidak bikin pedas
1 komentar:
gak ada penjelasan yg lebih detail tentang itu...? kayaknya ada yang kurang itu...!
Posting Komentar