Selamat Datang di Blog Seksi Pemolaan Kawasan Hutan - Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah II

Selasa, 25 Januari 2011

Lombok Yang Tidak Bikin Pedas





Sekilas tentang Pulau Lombok

Pulau Lombok, sebuah pulau di kepulauan Sunda Kecil (Nusa Tenggara) yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di sebelat barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau seluas 5.435 km² ini masuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),
dengan ibukota Mataram.

Selat Lombok menandai batas flora dan fauna Asia.
Mulai dari pulau Lombok ke arah timur, flora dan fauna lebih menunjukkan kemiripan dengan flora dan fauna yang dijumpai di Australia daripada Asia. Ilmuwan yang
pertama kali menyatakan hal ini adalah Alfred Russel Wallace, ilmuwan Inggris di abad ke-19. Untuk menghormatinya maka batas ini disebut Garis Wallace.


Topografi pulau ini didominasi oleh gunung Rinjani yang ketinggiannya mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut dan menjadikannya yang ketiga tertinggi di Indonesia.
Pada 1997 kawasan gunung rinjani dan danau Segara Anak ditengahnya dinyatakan dilindungi oleh pemerintah melalui SK Menhut No. No.280/Kpts-II/1997.
Gunung ini terakhir meletus pada Juni-Juli 1994.

Rinjani saat meletus pada tahun 1994

Daerah selatan pulau ini sebagian besar terdiri atas tanah subur yang dimanfaatkan untuk pertanian, komoditas yang biasanya
ditanam di daerah ini antara lain jagung, padi, kopi, tembakau dan kapas.

Lombok in memorial


Bodha, penduduk asli Pulau Lombok pada 1911


Warga Bali di Lombok tempo doeloe, sungguh alami


Bangsawan dari Pulau Lombok 1870


Dua prajurit dari kerajaan Lombok, 1870


Prajurit kerajaan Bali di Pulau Lombok, circa 1870


Anak Agung Ngurah Karangasem


I Gusti Putu Griya


Tarian Suku Sasak


Gendang Belek, 1934


Pura Lingsar, 1894


Pasukan Belanda pertama singgah di pulau Lombok pada 1674. Mereka menduduki bagian timur pulau ini dan meninggalkan bagian barat yang kemudian dihuni orang Bali. Orang Sasak merasa dianaktirikan, lalu meminta pasukan Belanda untuk mengusirnya. Cakranegara, tempat puri Bali berada, digempur pasukan Belanda dibantu oleh orang-orang Sasak pada 1894. Akhirnya pulau Lombok dijajah Belanda, dimana seluruh wilayahnya dikuasai oleh pemerintahan Hindia-Belanda.


Serangan brutal penjajah Belanda di Pulau Lombok untuk menumpas umat Hindu asal Bali pada 1894.
Ilustrasi karya J. Hoynck van Papendrecht (1858-1933)


Keindahan Pulau Lombok




Gunung Rinjani dan sabana di kaki gunung


Pantai Malimbu - Lombok


Salah 1 pantai di P. Lombok


Pantai Kerandangan - Lombok


Danau kawah Segara Anak dengan Gunung Barujari di tepi danau


Laut biru, langit pun biru


Gili Trawangan, tempat berlangsungnya Amazing Race Asia


Pantai Kute di Lombok Selatan


Penangkaran Penyu Laut di Lombok


Sunset di Lombok


Sunset di Rinjani


Istana Air Mayura dibangun pada 1744 oleh raja asal Bali


Kain Songket dan Ikat Lombok punya corak khas


Rumah Adat Suku Sasak


Meru (Pure) di P. Lombok


Bayan Belek, masjid tertua di Pulau Lombok


Predikat Lombok sebagai pulau ribuan masjid tak berlebihan. Sedikitnya 5.400-an masjid dibangun di pulau berpenduduk 2,6 juta ini


Kerajinan patung batu (stone craft) khas Lombo


Tari Perang khas Lombok


Cidomo, angkutan tradisional khas Lombok


Sumber:
Misteri Zamanku
Dan beberapa sumber lainya

Link terkait
Lombok yang tidak bikin pedas

1 komentar:

Eman Praya mengatakan...

gak ada penjelasan yg lebih detail tentang itu...? kayaknya ada yang kurang itu...!