Selamat Datang di Blog Seksi Pemolaan Kawasan Hutan - Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah II

Senin, 24 Januari 2011

Taman Nasional Sembilang

TAMAN NASIONAL SEMBILANG
TAMAN NASIONAL PERTAMA
DI PROVINSI SUMATERA SELATAN



Taman Nasional Sembilang (TN) merupakan sebagian kawasan hutan m
angrove terluas yang tersisa di sepanjang pantai timur pulau Sumatera yang perlu di lestarikan keberadaanya untuk keseimbangan ekosistem di dunia.
Didasarkan pada rekomendasi Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (No 522/5459/BAPPEDA-IV/1998 ditunjuk sebagai TAMAN NASIONAL dengan SK Menteri Kehutanan No. 76/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, yang didalamnya tercantum penunjukan kawasan Sembilang menjadi Taman Nasional.
Berdasarkan surat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) No.
22/5128/I tanggal 23 Oktober 2001 TN Sembilang ditetapkan Menteri Kehutanan No. 95/Kpts-II/2003 tanggal 19 Maret 2003 seluas ± 202.896,31 hektar termasuk kawasan perairanya

Didasarkan pada rekomendasi Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (No 522/5459/BAPPEDA-IV/1998 ditunjuk sebagai TAMAN NASIONAL dengan SK Menteri Kehutanan No. 76/Kpts-II/2001 tanggal 15 Maret 2001 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan di Wilayah Provinsi Sumatera Selatan, yang didalamnya tercantum penunjukan kawasan Sembilang menjadi Taman Nasional.
Berdasarkan surat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) No. 22/
5128/I tanggal 23 Oktober 2001 TN Sembilang ditetapkan Menteri Kehutanan No. 95/Kpts-II/2003 tanggal 19 Maret 2003 seluas ± 202.896,31 hektar termasuk kawasan perairanya

garis merah batas TN Sembilang

Berbagai macam tanaman darat dan air tumbuh di TN Sembilang seperti diantaranya bakau
(Rhizophora racemosa), Paku Gajah (Angiopteris avecta), nipah (Nypa fruticans), pandan (Pandanus tectorius), cemara Laut (Casuarina equisetifolia), Waru Laut (Thespesia populnea), Nibung (Oncosperma tigillaria), jelutung (Dyera costulata, syn. D. laxiflora), menggeris (Koompassia excelsa), Gelam tikus (Syzygium inophylla), Rhizophora sp, Sonneratia alba,. dan gimnorrhiza Bruguiera dan beragam tumbuhan air.

Pesisir dan kawasan hutan, terutama di TN Sembilang dan Semenanjung Banyuasin, merupakan habitat bagi
harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), Tapir (Tapirus indicus), rusa sambar (Cervus unicolor equinus), Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii), ikan Sembilang (Plotosus canius), Penyu air tawar raksasa (Chitra indica), lumba-lumba air tawar (Orcaella brevirostris) dan berbagai jenis burung lokal maupun migran.

Ribuan bahkan puluhan ribu burung migran asal Siberia dapat disaksikan di Sembilang yang mencapai puncaknya pada bulan Oktober. Hal ini merupakan atraksi burung migran yang menarik untuk diamati, karena dapat mendengar secara langsung suara gemuruh burung-burung tersebut terbang bersamaan dan menutupi suara debur ombak Selat Bangka.


Selain burung migran terdapat pula burung - burung lokal seperti blekok asia (Limnodromus semipalmatus), undan putih (Pelecanus onocrotalus), bluwok putih (Mycteria cinerea), bangau tongtong (Leptoptilos javanicus), dara laut sayap putih (Chlidonias leucoptera), trinil tutul (Pseudototanus guttifer) dan lain-lain

Suber :
Dari berbagai sumber

Link terkait
Taman Nasional Sembilang



.

Tidak ada komentar: